Sayap-Sayap Patah oleh Kahlil Gibran-Jurnal Baca
Judul Buku : Sayap-Sayap Patah
Penulis : Kahlil Gibran
Tahun Terbit : 2002
Penerbit : Bentang Budaya
Tebal Buku : 112 Halaman
Sayap-Sayap Patah menceritakan tentang wanita pujaan Gibran. Gibran bersenandung memuja kekasihnya dalam sajak-sajak yang terukir dengan cantiknya. Salma Karami adalah perempuan pertama yang menggugah perasaannya dengan kecantikan, serta membawanya masuk ke tanah kasih yang agung, di mana-mana berlalu laksana mimpi dan malam-malam layaknya pesta pora. Salma Karami adalah wanita yang terpenjara dalam duka. Ia terkekang kehendak yang berkuasa. Menjadi korban dari tuntutan harta orang tuanya. Haknya saling terdiam dalam kegamangan. Hingga akhirnya, Shalma pergi dengan takdirnya sendiri bersama dengan orang lain. Meninggalkan kekasihnya, Gibran yang masih seperti pungguk merindukan bulan. Memuja dalam kebisuan, merindu dalam keheningan.
Gibran menyulam kisahnya yang tragis dalam rangkaian kata syarat makna. Kisah Gibran menemukan arti sesungguhnya dari cinta. Tentang cintanya yang tulus hingga Salma jatuh ke pelukan lelaki lain. Tentang cinta sampai tutup usia Salma kepada Gibran. Hal-hal romantis dalam kehampaan mereka berdua hingga maut memisahkan mereka.
Suatu kisah romansa yang patut kita resapi. Bahwa kesetiaan itu memang benar adanya. Cinta itu bukan hanya tentang rasa. Melainkan saling memahami keadaan satu sama lain. Masih bertahan tanpa ego yang berlandaskan rasa cinta itu sendiri. Saat takdir berkata lain, hati berusaha saling memakhlumi namun rasa tidak pernah mencoba padam di hati. Kesetiaan itu bahkan mungkin kita bawa sampai mati. Meski ikatan tidak mungkin dapat kembali. Kahlil Gibran berhasil membawa pesan terdalam itu. Melalui kisahnya dengan Salma kita dapat belajar banyak hal. Bahwa mencintai itu tidak harus memiliki. Namun saling menjaga dari jauh dan berdo'a demi kebahagiaan satu sama lain
Dalam buku ini juga membahas hak wanita dalam keluarga. Sebagai anak, mungkin sebagian dari tradisi masih menggunakan perjodohan. Dan korbannya masih saja para wanita. Kita dipaksa untuk ikut andil dalam politik harta orang tua. Seringkali anak yang tau apa-apa menjadi korban dari ego orang tua sendiri. Di lain sisi, dalam lingkup berumah tangga. Bukanlah hal yang tabu jika membahas soal perselingkuhan. Di zaman sekarang, hal ini bukan rahasia lagi. Banyak kasus perselingkuhan sering kita temui di masyarakat. Tidak adanya rasa cinta yang timbal balik antar pasangan, kurangnya rasa saling peduli dan enggan untuk terbuka satu sama lain menjadi penyebab utama hancurnya rumah tangga. Buku ini memberikan poin pembahasan dalam kasus yang serupa. Di mana Salma menjadi pihak yang tertindas dikarenakan sang suami yang suka bermain wanita di belakangnya.
Sayap-Sayap Patah adalah buku yang sangat menarik. Diksinya yang sangat kaya menjadi daya tarik tersendiri dari buku karya Kahlil Gibran ini. Tidak hanya membahas soal cinta, buku ini pun juga melirik soal masalah sosial yang kerap terjadi. Ketidakadilan, juga norma masyarakat yang masih bergema di era itu. Kahlil Gibran dikenal sebagai penyair Arab perantauan terbesar. Tidak heran jika karya-karyanya begitu luar biasa. Salah satunya adalah buku ini. Membuat kita haus dan candu oleh rangkaian kata yang penuh diksi. Ada banyak karya Kahlil Gibran yang patut untuk dibaca. Sangat dianjurkan untuk membaca karya Kahlil Gibran yang lain. Maka kalian akan sangat menikmati perjalanan rasa yang disuguhkan dari karya-karyanya.
Komentar
Posting Komentar